Gak Bisa Ngeles Lagi! Polri Sebut Cairan di Bekas Markas FPI Berpotensi Dibuat Bahan Peledak
Polri membantah adanya pernyataan soal sejumlah barang bukti dan cairan yang ditemukan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI) membantah adanya pernyataan soal sejumlah barang bukti dan cairan yang ditemukan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI) Petamburan, adalah bahan pembersih toilet atau WC.
Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Ahmad Ramadhan memastikan bahwa cairan yang disita penyidik adalah bagian dari yang diperlukan untuk membuat bahan alat peledak. Hal itu dipastikan setelah Puslabfor melakukan pengecekan dan memberikan kesimpulan.
Baca Juga: Munarman Eks FPI Diciduk Densus 88 Terkait Soal Baiat ke ISIS
"Hasil identifikasi tim Puslabfor yang telah melakukan identifikasi menyimpulkan bahwa barang yang ditemukan tersebut adalah bahan kimia yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku pembuatan bahan peledak TATP," kata Ramadhan di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat (30/4).
Menurut Ramadhan, bahan kimia yang ditemukan dapat dijadikan sebagai alat peledak, seperti bom molotov hingga bom Trinitrotoluena (TNT). Sementara, Triaseton Triperoksida (TATP) sendiri merupakan cairan aseton yang biasa digunakan sebagai bahan peledak.
"Rentan digunakan sebagai bahan pembuatan bom molotov, dan yang ketiga bahan kimia yang merupakan bahan baku peledak TNT," ujar Ramadhan.
Namun, Ramadhan pun menolak berkomentar lebih lanjut mengenai bahan peledak yang menjadi bukti tersebut agar tak menjadi bahan pembelajaran bagi masyarakat umum secara rinci.
Dia hanya menegaskan bahwa pernyataan kuasa hukum Munarman yang mengklaim bahan-bahan tersebut sebagai cairan pembersih toilet adalah salah. Menurutnya, tak semua bahan yang ditemukan ialah merupakan bahan pembersih.
"Pada saat ditemukan, diantaranya ada pembersih toilet. Jadi bukan semua barang tersebut pembersih toilet. Diplesetkan bahwa yang ditemukan Densus adalah pembersih toilet," ucap Ramadhan.
Munarman ditangkap Selasa 27 April 2021 pukul 15.30 WIB di rumahnya Perumahan Modern Hills, Cinangka, Pamulang, Tangerang Selatan.
Penangkapan itu terkait dengan rangkaian proses Baiat diduga ke jaringan teorris yang dilakukan di Jakarta, Makassar, Sulawesi Selatan dan Medan, Sumatera Utara.
(责任编辑:娱乐)
Toyota Meluncurkan SUV Hasil Kawin Silang BYD?
日本建筑设计大学排名怎么样?
Jalan Kaki 250 Ribu Langkah Seminggu, Apa yang Terjadi pada Tubuh?
Kasus Gagal Ginjal Akut, Polri: Hasil Laboratorium Ada Perbedaan Pandangan BPOM dan Labkesda
Tutup Holywings, Anies Baswedan Malah Dibilang Cuma Pencitraan: Dia Itu Dekat dengan Alumni 212...
- Panitia Bilang Tak Ada Logo Perusahaan Bir di Formula E, Waketum DPP Teman Ganjar Nyindir Anies
- 2 Pimpinan LPSK Beda Pendapat Soal Pencabutan Perlindungan Bharada E
- Biaya Mendaki Gunung Everest Naik Menjadi Rp243 Juta
- 2025全球雕塑专业排名介绍
- Alamak! Megawati Digugat Rp40 Miliar oleh Mantan Anak Buahnya
- Muhaimin Iskandar Usulkan Jabatan Gubernur Dihapus, Ridwan Kamil : Tanya kepada Rakyat
- Studi: Senam Aerobik Dapat Cegah Alzheimer
- Anggota Densus 88 Bripda HS Tersangka Pembunuhan Sopir Taksi Online di Depok Bakal Dipecat
-
JAKARTA, DISWAY.ID -Ganjar Pranowo menjadi pejabat negara yang sedang 'dirundung' kesedihan hari ini ...[详细]
-
FOTO: Melancong ke 'Masa Lalu' di Talat Noi Bangkok
Jakarta, CNN Indonesia-- Dulu jadi pusat perdagangan, kini Talat Noi di Bangkok m ...[详细]
-
Studi Temukan Minum Ini di Pagi Hari Bisa Bikin Umur Panjang
Jakarta, CNN Indonesia-- Secangkir kopi di pagi haribukan hanya menambah semangat untuk memulai hari ...[详细]
-
Bahayakan Kesehatan, Durian dan Rambutan Tak Boleh Dimakan Bersamaan
Daftar Isi 1. Kandungan gula tinggi ...[详细]
-
Bima Arya Beberkan Alasan Kemendagri Beri Sanksi untuk Bupati Indramayu Lucky Hakim
JAKARTA, DISWAY.ID- Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya, membeberkan alasan pemberian ...[详细]
-
Tak Ada Penundaan Pemilu 2024, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta Kabulkan Permohonan Banding KPU RI
JAKARTA, DISWAY.ID -Pengadilan Tinggi (PT) DKI Jakarta mengabulkan permohonan banding terkait penund ...[详细]
-
Studi Temukan Minum Ini di Pagi Hari Bisa Bikin Umur Panjang
Jakarta, CNN Indonesia-- Secangkir kopi di pagi haribukan hanya menambah semangat untuk memulai hari ...[详细]
-
Tegas! KPU Larang Peserta Pemilu 2024 Kampanye di Tempat Ibadah
JAKARTA, DISWAY.ID--Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menegaskan kepada peserta Pemilu 2024 untuk tidak ...[详细]
-
AS Disebut Awasi Setiap Kunjungan Warga Asing ke Elon Musk
Warta Ekonomi, Jakarta - Beberapa Lembaga Pemerintah Amerika Serikat (AS) dilaporkan melacak kunjung ...[详细]
-
FOTO: Melihat Quang Phu Cau, Desa Dupa yang Estetik di Vietnam
Jakarta, CNN Indonesia-- Quang Phu Cau atau desa dupa di Vietnam, tempat banyak p ...[详细]
Bareskrim Polri Kembali Selidiki Kasus Indosurya, Ini Pidana yang Diusut
FOTO: Warga Afghanistan: 'Tanpa Roti Rasanya Tidak Makan Apa
- Hari Ini, Presiden Prabowo Lantik 31 Duta Besar Indonesia di Berbagai Kawasan Strategis
- Cuaca Buruk, Polri Hentikan Sementara Proses Evakuasi Kapolda Jambi
- Keputusan PN Jakpus Tidak Berpengaruh, Wapres Ma'ruf Amin : Persiapan Pemilu 2024 Tetap Berlanjut
- Paris Tutup Pusat Informasi Turis, Pilih Andalkan TikTok dan Instagram
- Chery Catat Penjualan 1 Juta Secara Global dalam 5 Bulan, Indonesia Menyumbang 1.000 Unit
- Polri Kerahkan 350 Personel dan 6 Helikopter Evakuasi Kapolda Jambi
- Trump Kejutkan Pasar, Investor Kompak Jual Lagi Dolar AS